CINTA KU JAUH DI PULAU



Cinta ku jauh di pulau
Cintaku jauh di pulau
Gadis manis, sekarang iseng sendiri

Perahu melancar, bulan memancar
Dileher aku kalungkan oleh-oleh buat si pacar
Angin membantu, laut terang, tapi terasa
Aku tidak’kan’ sampai padanya.

Di air yang tenang di air mendayu
Di perasan penghabisan segala melaju
Ajal bertakhta, sambil berkata:
“Tunjukan perahu kepangkuan aku saja.”

Amboi! Jalan sudah bertahun aku tempuh!
Perahu yang bersama akan merapuh!!

Mengapa ajal memanggil dulu
Sebelum sempat berpeluk dengan cintaku?

Manis ku jauh di pulau
Kalau aku mati, dia mati iseng sendiri



No comments: